Bangkit dan Runtuhnya Andalusia: Jejak Kekayaan Peradaban Islam di Spanyol

This document was uploaded by one of our users. The uploader already confirmed that they had the permission to publish it. If you are author/publisher or own the copyright of this documents, please report to us by using this DMCA report form.

Simply click on the Download Book button.

Yes, Book downloads on Ebookily are 100% Free.

Sometimes the book is free on Amazon As well, so go ahead and hit "Search on Amazon"

Sejarah Andalusia adalah kisah tentang kegemilangan kaum muslimin yang berhasil menaklukkan wilayah di benua Eropa, yang kemudian mengisinya dengan tinta emas kejayaan dan keunggulan peradabannya. Ketika wilayah Andalusia, yang saat ini terletak di Spanyol dan sebagian kecil Portugal berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, jejak-jejak kecemerlangan peradaban mereka menjadi rujukan bangsa-bangsa Eropa. Banyak ilmuwan dan ulama yang ahli dalam berbagai bidang, yang kemudian menjadi pionir ilmu pengetahuan, serta menjadi acuan ilmuwan-ilmuwan Barat.

Andalusia, negeri yang indah dan eksotis, berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, selama kurang lebih 800 tahun atau 8 abad lamanya. Dari tahun 92 H/711 M hingga tahun 797 H/1492 M. Kekhilafahan Islam dan dinasti-dinasti kaum muslimin berhasil mengubah wilayah di dataran Eropa itu menjadi simbol kegemilangan peradaban dan kekuatan kaum muslimin. Para sejarawan yang meneliti negeri Andalusia banyak menceritakan, bagaimana umat Islam yang bercokol di wilayah itu berhasil memberikan sumbangsih bagi peradaban dan ilmu pengetahuan ke segala penjuru di Eropa.

Jika hari ini kita mengenal kota-kota indah seperti Barcelona, Madrid, Valencia, Sevilla, Granada, Malaga, Cordova, dan sebagainya yang tersohor di Spanyol sebagai basis klub-klub sepak bola ternama serta menjadi tujuan wisata dunia, maka ketahuilah bahwa pada masa lalu kota-kota tersebut dihuni oleh kaum muslimin, dan berada di bawah pemerintahan Islam.

Kota-kota di Andalusia pada masa lalu juga menjadi pusat-pusat ilmu pengetahuan dengan berbagai perpustakaan yang megah dan ulama-ulama yang terkenal. Masjid-masjid berdiri megah, simbol-simbol keislaman tersebar di manamana. Begitulah keadaan negeri Andalusia pada masa lalu, negeri yang sampai hari ini masih lekang dalam ingatan kaum muslimin, meskipun sejarahnya kini telah berubah.

Buku ini adalah rekam jejak sejarah, tentang bangkit dan runtuhnya kekuasaan Islam di Andalusia. Sangat penting bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana Islam bisa berkuasa dan berkembang di daratan Eropa.

Author(s): Raghib As-Sirjani; Muhammad Ihsan; Abdul Rasyad Shiddiq
Edition: 3
Publisher: Pustaka Al-Kautsar
Year: 2013

Language: Indonesian
Pages: 911
City: Jakarta

DAFTAR ISI
DUSTUR ILAHI — V
PENGANTAR PENERBIT — VII
MUKADIMAH — 1
Mengapa Kita Menulis Sejarah? — 1
Mengapa Sejarah Andalusia? — 4
Dalam Sejarah Andalusia, Banyak Peristiwa yang Harus Kita Ketahui — 5
BAB I
MENGENAL ANDALUSIA
BAGIAN PERTAMA: LETAK GEOGRAFIS ANDALUSIA — 12
Letak Geografis — 12
Mengapa Dinamakan Andalusia? — 14
BAGIAN KEDUA: ANDALUSIA PRA ISLAM — 15
Kondisi Kebodohan dan Kemunduran di Kawasan Eropa — 15
Bangsa Ghotic Menguasai Andalusia — 16
BAB II
PENAKLUKAN ANDALUSIA
Mengapa Andalusia? — 19
BAGIAN PERTAMA: PENAKLUKAN ANDALUSIA, PENAKLUKAN UMAWI YANG AGUNG — 21
Bersikap Adil Terhadap Bani Umayyah (40-132 H/ 660-750 M) — 22
Bagaimana Sebelum Penaklukan Andalusia? — 26
Kondisi Kaum Muslimin di Afrika Utara — 26
Musa bin Nushair, Si Panglima Anak dari Panglima (19- 97 H/640-716 M) - 27
Musa bin Nushair Meneguhkan Pilar-pilar Islam di Afrika — 29
BAGIAN KEDUA: MUSA BIN NUSHAIR DAN KEPUTUSAN PENAKLUKAN — 33
Ide Lama Tentang Penaklukan Andalusia — 33
Musa bin Nushair dan Penghalang-penghalang Penaklukan Andalusia — 34
Pertama: Minimnya Armada Laut — 34
Kedua: Adanya Pulau Balyar Milik Kaum Nasrani di Belakang Mereka — 34
Ketiga: Adanya Pelabuhan Sabtah (Ceuta) Tepat di Sisi Selat Gibraltar yang Berada dalam Kekuasaan Kristen yang Mempunyai Hubungan dengan Raja-raja Andalusia — 35
Keempat: Minimnya Jumlah Kaum Muslimin — 35
Kelima: Banyaknya Jumlah Kaum Kristen — 36
Keenam: Letak Geografis Andalusia dan Posisinya yang Tidak Dikenal oleh Kaum Muslimin — 36
Musa bin Nushair dan Upaya Menghadapi Berbagai Halangan — 36
Pertama: Membangun Beberapa Pelabuhan dan Menyiapkan Beberapa Armada Laut — 37
Kedua.Mengajarkan Islam Kepada Suku Berber) — 37
Ketiga: Mengangkat Thariq bin Ziyad sebagai Pemimpin Pasukan — 38
Keempat: Penaklukan Kepulauan Balyar dan Penggabungan ke dalam Wilayah Kaum Muslimin — 39
Peristiwa Sabtah (Ceuta) dan Pertolongan Allah — 40
Pasukan Tharif bin Malik; Pasukan Pertama Kaum Muslimin Menuju Andalusia — 45
Penaklukan Andalusia dan Bantuan Julian Serta Kaum Yahudi — 46
BAGIAN KETIGA: THARIQ BIN ZIYAD MENAKLUKKAN ANDALUSIA — 49
Misi Thariq dan Perahu-perahu Penyeberang — 49
Pertempuran Lembah Barbate/Rio Barbate (92H/711 M) dan penaklukan Andalusia — 54
Antara Dua Pasukan — 57
Beberapa Catatan Penting dalam Khutbah Thariq bin Ziyad — 61
Thariq bin Ziyad dan Peristiwa Pembakaran Perahu — 64
Thariq bin Ziyad Segera Terjun dalam
Pertempuran dan Penaklukan — 69
BAGIAN KEEMPAT: PENAKLUKAN ISLAM MELIPUTISELURUH SEMENANJUNG ANDALUSIA — 71
Pertama: Definisi Jizyah — 71
Kedua: Kepada Siapa Jizyah Diwajibkan? — 72
Ketiga: Nilai Jizyah — 73
Thariq bin Ziyad di Gerbang Toledo — 76
Musa bin Nushair Datang dengan Membawa Bala Bantuan — 77
Dari Mana Mereka Datang? — 77
Musa bin Nushair dan Kerja-kerja Besar dalam Perjalanannya
Menemui Thariq bin Ziyad — 78
Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad:Pertemuan Para
Pahlawan dan Penyelesaian Penaklukan — 80
BAGIAN KELIMA: KEPUTUSAN KHALIFAH UNTUK MENGHENTIKAN MISI PENAKLUKAN DAN MEMANGGIL
PARA PANGLIMA — 85
Obsesi Penaklukan yang Tinggi — 86
Pulang Kembali dan Harapan — 88
Shakhrah dan Pelajaran yang Sulit — 91
BAB III
MASA AL-WULAT (95 138 H/714-755 M)
BAGIAN PERTAMA: FASE KEKUATAN — 95
1. Penyebaran Islam di Negeri Andalusia — 95
2. Tumbuhnya Generasi Peranakan Baru — 96
3. Penghapusan "Kasta" dan Penyebaran Kebebasan Beragama — 96
4. Perhatian terhadap Berdirinya Peradaban yang Berbentuk Bangunan Fisik — 97
5. Orang-orang Spanyol Mengikuti Kaum Muslimin — 98
6. Menjadikan Cordova Sebagai Ibukota — 98
7. Jihad di Perancis — 98
Peridoe As-Samh bin Malik Al-Khaulany (wafat 102 H/721 M) — 98
Jihad As-Samh bin Malik Al-Khaulany — 100
Periode Anbasah bin Suhaim (wafat 107 H/725 M) — 100
Jihad Anbasah bin Suhaim a — 101
Periode Abdurrahman Al-Ghafiqi (wafat 112 H/730 M) — 101
Siapakah Abdurrahman Al-Ghafiqi? — 102
Kelahirannya — 103
Strategi Militernya — 103
Akhlaknya — 104
BAGIAN KEDUA: PERTEMPURAN BILATH AS SYUHADA DAN TERHENTINYA PENAKLUKAN — 106
Catatan Singkat Tentang Sejarah dan Sumber Pertempuran Ini — 107
Jumlah Pasukan yang Banyak dan Harta Rampasan
Perang, Salah Satu Faktor Kekalahan — 108
Kemenangan yang Tragis — 114
Antara Sejarah dan Kenyataan — 114
BAGIAN KETIGA: RENUNGAN HISTORIS — 118
Pertama: Mengapa Penduduk Andalusia Tidak Melakukan Pemberontakan Terhadap Kekuasaan Islam, Padahal Jumlah Kaum Muslimin di Sana Saat Itu Sedikit? — 118
Kedua: Sebagian Orang Mengatakan/'Apakah Masuk Akal Jika Penduduk Andalusia Takjub Begitu Saja Kepada Islam? Apakah Sama Sekali Tidak Ada Seorang Pun yang Ingin Memberontak dan Melakukan Perlawanan Demi Kecintaannya pada Penguasa atau Karena Kepentingannya yang Diabaikan oleh Penguasa Muslim?'" — 121
Ketiga: Mengapa Mereka Terjerumus dalam Kecintaan pada Dunia? — 123
Persoalan Fanatisme Kesukuan dan Bangsa (Ashabiyah) — 127
BAGIAN KEEMPAT: FASE KELEMAHAN — 130
Peristiwa-peristiwa yang Terjadi Pasca Bilath Asy-Syuhada — 130
Periode Kekuasaan Abdul Malik bin Qathan Al-Fihri (114-116 H) — 130
Kezhaliman dan Jihad — 130
Uqbah bin Al-Hajjaj (116-123 H) - 131
Penaklukan-penaklukannya — 132
Fase Kedua dari Masa Al-Wulat — 133
Revolusi Kelompok Khawarij — 134
Revolusi-revolusi Khawarij di Andalusia — 136
Perseteruan antara Suku Qais dan Suku Yaman — 137
Ash-Shumail bin Hatim dan Yusuf Al-Fihri — 142
Kondisi Kekhilafahan di Timur — 146
Kejadian-kejadian Penting dalam Periode Kedua dan Terakhir dari Masa Al-Wulat — 148
Beberapa Fenomena Periode Kedua Masa Al-Wulat — 150
1. Cinta Dunia — 150
2. Munculnya Fanatisme dan Rasialisme — 150
3. Kezhaliman Para Gubernur — 151
4. Meninggalkan Jihad — 151
BAB IV
MASA KEKUASAAN UMAWIYAH BAGIAN PERTAMA: ABDURRAHMAN AD DAKHIL — 154
Kisah Abdurrahman Ad-Dakhil (113-172 H/731-788 M) - 154
Bagaimana Hakikat Nubuwat Ini dalam Realitas Sejarah? — 159
Abdurrahman bin Muawiyah dan Perjalanan Memasuki Andalusia — 161
Abdurrahman Ad-Dakhil di Andalusia — 163
Pertempuran Al-Musharah — 164
Abdurrahman Ad-Dakhil dan Tanda-tanda Kecemerlangan, Keilmuan, dan Kecerdasannya — 166
Antara Abdurrahman Ad-Dakhil dan Abu Ash-Shabah Al-Yahshuby — 168
BAGIAN KEDUA: PERIODE ABDURRAHMAN AD-DAKHIL — 169
Gambaran Umum Berbagai Pergolakan Melawan Abdurrahman Ad-Dakhil — 170
Rajawali Quraisy dan Revolusi Kalangan Abbasiyyun — 171
Abdurrahman bin Muawiyah dan Kekhilafahan Abbasiyah — 174
Sebuah Catatan tentang Abdurrahman Ad-Dakhil dalam Upayanya Menumpas Para Pemberontak — 178
Abdurrahman Ad-Dakhil dan Pembangunan Negeri Barunya — 179
Abdurrahman Ad-Dakhil, Sang Pemimpin yang Cemerlang — 183
Abdurrahman Ad-Dakhil Sebagai Manusia — 186
Abdurrahman Ad-Dakhil dan Strategi Militernya — 187
Kehidupan Sang Rajawali Quraisy — 189
Wafatnya — 189
BAGIAN KETIGA: KEEMIRAN UMAWIYAH PADA FASE KEKUATANNYA — 190
Kepemimpinan Umawiyah dan Ketiga Fasenya —190
Fase Pertama dari Keemiran Umawiyah (Fase Kekuatan) — 190
Periode Hisyam bin Abdurrahman Ad-Dakhil — 191
Masa Al-Hakam bin Hisyam bin Abdurrahman Ad-Dakhil — 193
Abdurrahman Al-Awsath — 195
Pertama: Perkembangan Peradaban Keilmuan — 196
Kedua: Perkembangan Peradaban Fisik — 197
Ketiga: Penghentian Perang Menghadapi Normandia — 198
BAGIAN KEEMPAT: KEKUASAAN UMAWIYAH PADA MASA KEEMASANNYA — 200
Faktor-faktor Penyebab Kelemahan Bani Umawiyah — 201
Pertama: Berlimpahnya Harta dan Terbukanya Dunia Bagi Kaum Muslimin — 201
Kedua: Fenomena Ziryab — 202
Ketiga: Salah Satu Penyebab Kelemahan Bani Umayyah (Umar bin Hafshun) — 205
Analisa Terhadap Kondisi Andalusia di Akhir Fase Kelemahan — 206
Pertama: Semakin Meningkat dan Banyaknya Pemberontakan di Dalam Negeri Andalusia — 207
Kedua: Terbentuknya Kerajaan Kristen Ketiga — 208
Ketiga: Pembunuhan Sang Pewaris Tahta — 208
Keempat: Munculnya Negeri Syiah di Kawasan Maghrib yang Menjadi Negara Paling Mengancam Kekuasaan Andalusia — 209
Kelima: Semakin Buruknya Situasi dan Kondisi di Sebagian Negeri di Dunia Islam — 210
BAB V
MASA KEKHILAFAHAN UMAWIYAH BAGIAN PERTAMA: ABDURRAHMAN AN NASHIR — 214
Abdurrahman An-Nashir (277 H-350 H/890-961 M) dan Penerimaan Kekuasaan — 214
Siapakah Abdurrahman An-Nashir Itu? — 214
Sejenak Bersama Abdurrahman An-Nashir, Awal Kehidupan dan Kebijakannya dalam Melakukan Perbaikan — 216
BAGIAN KEDUA: JIHAD POLITIK DAN MILITER ABDURRAHMAN AN NASHIR — 219
Abdurrahman An-Nashir dan Perubahan Sejarah — 219
Pertama: Kembali Melakukan Pembagian Tugas dan Kedudukan, Atau yang Bisa Disebut Sebagai "Upaya Pembersihan Cordova" — 219
Kedua: Menumpas Berbagai Pemberontakan dan Upaya untuk Meredamnya — 221
Menumpas Pemberontakan Samuel bin Hafshun — 222
Abdurrahman An-Nashir Mengejutkan Semua Pihak dan Bergerak Menuju Barat Daya — 224
Abdurrahman An-Nashir dan Jalan Menuju Satu Panji di Andalusia — 227
Era Baru, Era Kekhilafahan Umawiyah — 228
Abdurrahman An-Nashir Melanjutkan Strategi Militer Ekspansinya — 229
Ketergelinciran Manusia dan Sunnatullah yang Mengenal Garis Keturunan — 231
Abdurrahman An-Nashir dan Kesadaran untuk Kembali Seperti di Masa Awalnya — 232
Hubungan Abdurrahman An-Nashir dengan Afrika Utara — 233
Konsep Militernya — 238
Metode Kejutan (Blitz Krieg) — 238
Keseimbangan Antara Administrasi Perang dan Memimpin Operasi Pertempuran — 238
Sekilas Gambaran Kondisi Pihak Kristen di Masa Abdurrahman An-Nashir — 240
1. Kerajaan Leon — 240
Upaya Mendirikan Kerajaan Kastilia (Castille) — 242
Sekali Lagi, Kerajaan Leon — 243
2. Kerajaan Navarre — 245
BAGIAN KETIGA: KEBANGKITAN PERADABAN DI MASA ANNASHIR — 247
Sisi Pembangunan Fisik — 247
Sisi Perekonomian — 249
Sisi Keamanan — 250
Sisi Keilmuan — 251
- Hassan bin Abdullah bin Hassan (278-334 H/891-946 M) - 251
- Muhammad bin Abdullah Al-Laitsy (w. 339 H/951 M) — 251
Politik Luar Negeri — 252
Abdurrahman An-Nashir Sebagai Manusia Biasa — 253
Kata Mereka Ten tang Abdurrahman An-Nashir — 254
BAGIAN KEEMPAT: AL HAKAM AL-MUSTANSHIR BIN ABDURRAHMAN AN-NASHIR — 256
Al-Hakam bin Abdurrahman An-Nashir (302-366
H/914-976 M) dan Masa Kebangkitan — 256
- Abu Bakar Al-Zabidi (316-379 H/ 928-989 M) - 258
- Ibnu Al-Quthiyyah — 259
Hubungan Al-Hakam Al-Mustanshir dengan Afrika Utara — 261
Gambaran Kekuatan Salibis di Masa Al-Mustanshir — 268
1. Kerajaan Leon dan Kemerdekaan Castille — 268
2. Kemerdekaan Castille — 272
3. Kerajaan Navarre — 272
Jihad Al-Hakam bin An-Nashir dan Upaya-upaya Perluasannya — 273
Serangan Bangsa Viking Terhadap Pantai Andalusia — 274
BAGIAN KELIMA: HISYAM AL MU’AYYAD BIN AL-HAKAM DAN AWAL DAULAH AMIRIYAH — 276
Al-Hakam bin Abdurrahman An-Nashir dan Ketergelinciran Orang Hebat — 276
Konspirasi Para Budak Pemuda Shaqalibah — 277
Apakah Al-Mughirah Termasuk Pihak yang Berkonspirasi Bersama Para Pemuda Shaqalibah? — 280
Muhammad bin Abi Amir — 284
Muhammad bin Abi Amir dan Benih Daulah Amiriyah — 287
Bintang Muhammad bin Abi Amir yang Bersinar — 291
Daulah Al-Amiriyah (366-399 H/976-1009 M) - 296
Tahapan-tahapan dalam Daulah Al-Amiriyah — 297
1. Pembangunan kota Az-Zahirah — 299
2. Kedatangan Ja'far bin Hamdun — 300
3. Pembangkangan Ghalib An-Nashiri — 301
Keajaiban-keajaiban Takdir — 302
4. Pertempuran melawan kerajaan-kerajaan Kristen — 303
5. Al-Hajib Al-Manshur — 304
BAGIAN KEENAM: JIHAD POLITIK DAN MILITER, AL-HAJIB AL-MANSHUR — 306
Pertama: Ia Seorang Mujahid — 306
Kedua: Perhatian Beliau Terhadap Sisi-sisi Peradaban di Negerinya — 313
Ketiga: Sepanjang Masanya Tidak Adanya Pemberontakan — 314
Situasi Kaum Salibis di Masa Al-Manshur bin Abi Amir — 315
Kerajaan Castille — 315
Kerajaan Leon — 316
Kerajaan Navarre — 318
BAGIAN KETUJUH: MASA PALING GEMILANG DI ANDALUSIA (MASA AL-HAJIB AL MUZHAFFAR) — 319
Ulama-ulama Popular pada Masa Daulah Amiriyah — 324
- Ahmad bin Abdullah bin Dzakwan (342-413 H/953-1022 M) — 324
- Ibnu Jaljal (222-setelah 377 H/943-setelah 987 M) - 325
- Al-Majrithy, Imam para ahli matematika di Andalusia (238-398 H/950-1007 M) - 326
- Ibnu Al-Faradhy (351-403 M/962-1012 M) - 327
- Abu Al-Qasim Az-Zahrawi, Sang Ahli Bedah Besar — 329
BAGIAN KEDELAPAN: KEJATUHAN DAULAH AL-AMIRIYAH — 335
Pengangkatan Abdurrahman bin Al-Manshur dan Berakhirnya Daulah Al-Amiriyyah — 335
BAGIAN KESEMBILAN: KEKACAUAN DAN KEJATUHAN KHILAFAH UMAWIYAH — 339
Antara Al-Mahdi dan Sulaiman bin Al-Hakam serta Sebuah Kejadian Aneh — 341
Antara Al-Mahdi dan Sulaiman bin Al-Hakam: Kejadian yang Lebih Aneh Lagi — 342
Wadhih dan Kembalinya Hisyam bin Al-Hakam, Sang Khalifah yang Dicopot — 345
Sulaiman bin Al-Hakam dan Perbuatan-perbuatan yang Memalukan untuk Disebutkan dalam Sejarah — 346
Barbar dan Revolusi Terhadap Sulaiman bin Al-Hakam serta Perseteruan yang Semakin Sengit — 347
Berakhirnya Masa Para Khalifah dan Keemiran, dan Diserahkannya Kekuasaan kepada Majelis Syura — 350
BAGIAN KESEPULUH: RENUNGAN TENTANG SEBAB SEBAB KEJATUHAN — 351
Sebab Pertama: Tersebarnya Gaya Hidup Mewah dan Berlebihan — 352
Penyebab Kedua: Urusan Diserahkan kepada yang bukan Ahlinya — 354
BAGIAN KESEBELAS: KOTA CORDOVA, PERMATA DUNIA — 356
Letak Geografis dan Historis Cordova — 357
Peradaban di Cordova — 358
Pertama: Jembatan Cordova — 358
Kedua: Masjid Cordova — 359
Ketiga: Universitas Cordova — 363
Cordova, Kota Modern — 364
Cordova dalam Pandangan Ulama dan Sastrawan — 366
BAB VI
MASA MULUK ATH THAWA’IF (RAJA RAJA KECIL) BAGIAN PERTAMA: MULUK ATH THAWAIF (RAJA RAJA KECIL) — 370
Bagaimana Kerajaan-kerajaan Thawa'ifTerbentuk? — 370
Masa "Negeri-negeri Thawa'if" — 371
Pertama: Bani Jahur di Cordova — 372
Kisah Berdirinya Daulah Ini — 372
Menteri Abu Al-Hazm bin Jahur — 374
Pemerintahan Abu Al-Hazm bin Jahur — 377
Politik Internal — 379
Politik Luar Negeri — 381
Sikapnya Terhadap Seruan Pemunculan Hisyam Al-Mu'ayyad Sebagai Khalifah di Sevilla — 381
Seruannya untuk Perdamaian dan Menyelesaikan Perselisihan di antara Para Amir — 382
Wafatnya Al-Wazir Ibnu Jahur — 383
Abu Al-Walid Muhammad bin Jahur — 384
Fitnah dan Tragedi yang Meluluhlantakkan — 385
Ulama dalam Lingkungan Istana Cordova — 388
A. Ibnu Hazm Al-Andalusi (384-456 H/994-1064 M) - 388
B. Abu Marwan bin Abi Hayyan (377-469 H/987-1076 M) — 390
Kedua: Bani Abbad di Sevilla — 391
Nasab dan Afiliasi — 391
Al-Qadhi Dzu Al-Wuzaratain Abu Al-Walid Ismail bin Abbad — 393
Al-Qadhi Abu Al-Qasim Muhammad bin Ismail bin Abbad — 394
Al-Mu'tadhidh Billah bin Abbad — 398
Al-Mu'tamid bin Abbad — 403
Ulama di Lingkungan Istana Sevilla — 406
Ketiga: Bani Al-Afthas di Bathliyus (Badajoz) — 407
Sejarah Awal Negeri Mereka — 407
Abdullah bin Muhammad bin Al-Afthas — 408
Al-Muzhaffar Muhammad bin Al-Afthas — 410
Al-Manshur Yahya bin Al-Afthas — 413
Al-Mutawakil 'Alallah bin Al-Afthas — 414
Ujian Bani Al-Afthas — 416
Para Ulama di Lingkungan Istana Badajoz — 418
- Abu Al-Walid Al-Baji (402-474 H/1012-1081 M) - 419
- Ibnu Abdil Barr (368-463 H/978-1071 M) - 420
Keempat: Bani Dzun-Nun di Toledo — 421
Urgensi Toledo, Benteng Sentral Andalusia — 421
Bani Dzun-Nun: Asal Mula dan Sejarahnya — 422
Bani Dzunnun di Toledo — 424
Al-Zhafir Ismail bin Dzun-Nun (427-435 H/1036-1043 M) - 424
Al-Ma'mun Yahya bin Ismail — 426
Al-Qadir Billah Yahya, Cucu Al-Ma'mun — 431
Ulama di Lingkungan Istana Toledo — 434
- Sha'id Al-Andalusi (420-462 H/1029-1070 M) - 434
- Ibnu Wafid (387-467 H/996-1074 M) - 436
Kelima: Bani Hud di Zaragosa — 437
Zaragosa, Letak Geografis dan Urgensi Militernya — 437
Bani Tujaib di Zaragoza — 438
Bani Hud di Zaragoza — 440
Sulaiman Al-Musta'in bin Hud — 440
Al-Muqtadir Billah Ahmad bin Hud — 440
Tragedi Barbastro — 441
Yusuf Al-Mu'taman bin Hud — 447
Ahmad Al-Musta'in bin Hud — 449
Akhir Bani Hud — 451
Ulama di Lingkungan Istana Zaragoza — 452
Ath-Thurthusyi (451-510 H/1059-1126 M) - 452
Keenam: Kelompok-kelompok (Ath-Thawa'if) Lain di Andalusia — 454
BAGIAN KEDUA: PERPECAHAN DAN PERTENTANGAN DI ANTARA RAJA RAJA KELOMPOK (MULUK ATHTHAWAIF) — 458
Pertama: Konflik Antara Sevilla dan Toledo — 459
Kedua: Konflik Antara Sevilla dan Granada — 466
Ketiga: Konflik Antara Sevilla dan Cordova — 475
Keempat: Konflik Antara Toledo dan Zaragosa — 482
BAGIAN KETIGA: FENOMENA KAUM SALIBIS — 494
Perkembangan Keadaan Kerajaan-kerajaan Kristen — 494
Pertama: Kerajaan-kerajaan Kristen di Utara — 495
Kedua: Ferdinand dan Upaya Menyatukan Front Salibis — 497
Ketiga: Ferdinand dan Gerakan Reconquista (Penaklukan Kembali) yang Pertama — 499
Keempat: Kematian Ferdinand dan Konflik Para Ahli Warisnya — 504
Kelima: Alfonso Raja yang Bertahta di Leon — 507
BAGIAN KEEMPAT: ALFONSO VI DAN GERAKAN RECONQUISTA — 5 0 9
Pertama: Penyerbuan Terhadap Raja-raja Kecil Islam — 509
Kedua: Memungut Upeti dari Kaum Muslimin — 511
Ketiga: Keberanian yang Mengejutkan — 515
Pengepungan Sevilla — 516
BAGIAN KELIMA: JATUHNYA TOLEDO — 521
Kisah Seputar Jatuhnya Toledo — 521
Pertama: Keluguan Al-Ma'mun bin Dzu Nun — 522
Kedua: Kebejatan Al-Qadir bin Dzu Nun — 523
Ketiga: Pemberontakan Penduduk Toledo — 524
Keempat: Alfonso Mengembalikan Al-Qadir untuk Memerangi Orang-orang Kristen — 524
Kelima: Alfonso Mengepung Toledo — 525
Keenam: Jatuhnya Toledo — 527
Ketujuh: Mengundang Orang-orang Murabithun — 531
BAB VII
ERA ORANG-ORANG MURABITHUN (AL MORAVID)
BAGIAN PERTAMA: SEKILAS TENTANG SEJARAH
MAGHRIBI — 536
Suku Judalah dan Asal Usui Orang-orang Murabithun — 536
Yahya bin Ibrahim Membawa Kepentingan Islam — 538
BAGIAN KEDUA: ABDULLAH BIN YASIN DAN PONDASI DAKWAH ORANG-ORANG MURABITHUN — 540
Abdullah bin Yasin dan Tugas Para Nabi — 541
Abdullah Bin Yasin dan Benih Pemerintahan Orang-orang Murabithun — 542
Awal Mula Orang-orang Murabithun dan Pendidikan Berdasarkan Manhaj Rasulullah 3§| — 544
Makna Al-Murabithun — 547
Yahya bin Umar Al-Lamtuni dan Orang-orang Murabithun — 551
BAGIAN KETIGA: YUSUF BIN TASYIFIN DAN PENDIRIAN PEMERINTAHAN ORANG ORANG MURABITHUN — 554
Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni (480 H/1087 M) dan Kepemimpinan Pemerintahan Murabithun — 554
Yusuf bin Tasyifin (400-550 H/1009-1106 M) dan Tugas yang Sulit — 556
Pertama: Suku Gamara — 557
Suku Bargota — 558
Suku Zanata — 559
Yusuf bin Tasyifin dan Pembentukan Pemerintahan — 560
Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni Adalah Ikon Jihad dan Dakwah — 561
Pemerintahan Orang-orang Murabithun dan Yusuf bin Tasyifin, Amir Kaum Muslimin Pembela Agama — 563
BAGIAN KEEMPAT: ANDALUSIA MEMINTA BANTUAN ORANG-ORANG MURABITHUN — 564
Yusuf bin Tasyifin, Tokoh Panutan yang Telah Tiada — 570
BAGIAN KELIMA: PERTEMPURAN ZALLAQAH — 572
Surat Menyurat dan Perang Isu — 573
Menyiapkan Pasukan dan Mimpi Ibnu Rumailah — 577
Pengalaman-Pengalaman Ibnu Abbad dalam Mengamati Situasi — 579
Pasukan Islam dan Rencana Penyerangan — 580
Zallaqah dan Peperangan yang Mempertaruhkan Eksistensi Islam di Andalusia — 582
Yusuf bin Tasyifin Menceritakan Tentang Peristiwa-peristiwaP ertempuran Zallaqah — 589
Kami Tidak Mengharapkan Balasan dan Ucapan Terima Kasih dari Kalian — 594
Al-Mu'tamid Alallah bin Abbad dan Keutamaan Jihad — 596
BAGIAN KEENAM: RUNTUHNYA KERAJAAN KERAJAAN KECIL — 597
Yusuf bin Tasyifin dan Negara Kesatuan Maghrib-Andalusia — 601
BAGIAN KETUJUH: JIHAD POLITIK DAN MILITER KAUM MURABITHUN — 603
Kaum Murabithun dan Kemenangan-kemenangan yang Beruntun — 603
Nasib Alfonso VI — 605
Ulama-Ulama yang Terkenal pada Zaman Ali Bin Yusuf bin Tasyifin — 606
1. Al-Qadhi bin Abu Bakar Al-Arabi (468-543 H/1076-1148 M) - 606
2. Iyadh Bin Musa Bin Iyadh Al-Qadhi (476-544 H/1083-1149 M) - 607
BAGIAN KEDELAPAN: ORANG ORANG MURABITHUN MELEMAH, LALU RUNTUH — 610
Kekalahan dan Keruntuhan Orang-orang Murabithun — 610
Bukti-bukti Kebangkrutan dan Faktor-faktor Keruntuhan Dalam Pemerintahan Murabithun — 611
Pertama: Fitnah Dunia, Meskipun Jihad Terus Berlangsung — 612

Kedua: Merebaknya Dosa Meskipun Masih Banyak Ulama — 613
Akibat Tindakan Para Ulama yang Lebih Fokus pada Masalahmasalah Furu'iyah, Bukan Hal-hal yang Prinsip — 616
Pertama: Debat Kusir Antara Ulama dan Orang-orang Awam — 616
Kedua: Banyaknya Ulama yang Memilih Hidup Mengisolir dari Masyarakat — 617
Ketiga: Krisis Ekonomi yang Parah — 617
BAB VIII
ERA ORANG ORANG MUWAHIDUN (AL MOHAD)
BAGIAN PERTAMA: MUHAMMAD BIN TUMART PELETAK BATU PERTAMA DAKWAH MUWAHIDUN — 622
Peletak batu pertama Muhammad bin Tumart (472-524 H/1080- 1120 M)
dan Awal Pemberontakan Terhadap Pemerintahan Murabithun — 622
Muhammad bin Tumart dan Metodenya dalam Amar Ma'ruf Nahi Mungkar — 625
Muhammad bin Tumart, Abdul Mu'min bin Ali, dan Pertemuan Pemikiran Revolusi — 628
Muhammad bin Tumart dan Pemikirannya yang Ekstrim — 629
Antara Ali bin Yusuf bin Tasyifin dan Muhammad bin Tumart — 631
Muhammad bin Tumart dan Jamaah Al-Muwahidun — 634
Pertama: Ia Mengaku Berpredikat Makshum — 636
Kedua: Menuduh Orang-orang Murabithun Sebagai Kaum Mujasimin — 637
Ketiga: Menganggap Halal Darah Orang-orang Murabithun — 638
Kisah Antara Muhammad bin Tumart dan Jamaahnya yang Baru — 648
BAGIAN KEDUA: ABDUL MU’MIN BIN ALI DAN PENDIRIAN PEMERINTAHAN ORANG-ORANG MUWAHIDUN — 650
Orang-orang Murabithun, Muwahidun, dan Sikap Mereka dalam Memerangi Musuh — 650
Sekilas Tentang Sejarah Muhammad bin Tumart — 653
Perang Bahira Atau Bustan — 655
Wasiat Muhammad bin Tumart dan Pembaiatan Terhadap Abdul Mu'min bin Ali — 658
Khalifah Pertama Pemerintahan Orang-orang Muwahidun — 660
Sekilas Tentang Kehidupan Abdul Mu'min bin Ali — 663
Konflik yang Pahit dan Keruntuhan yang Menyakitkan — 665
Faktor-Faktor yang Mendorong Runtuhnya Pemerintahan Murabithun dan Berdirinya Pemerintahan Muwahidun — 673
BAGIAN KETIGA: ERA KEJAYAAN PEMERINTAHAN MUWAHIDUN — 675
Beberapa Prestasi Abdul Mu'min bin Ali di Maroko — 675
Abdul Mu'min bin Ali di Andalusia — 678
Yusuf bin Abdul Mu'min bin Ali (533-580 H/1128-1184 M) dan Pemerintahan Muwahidun — 679
Ulama-Ulama Andalusia yang Terkenal pada Zaman Yusuf bin Abdul Mu'min — 681
Ibnu Al-Awwam (Wafat tahun 580 H/1185 M) — 681
Ibnu Thufail (494-581 H/1100 -1185 M) - 682
Abu Yusuf Ya'qub Al-Manshur Al-Muwahidi (554-595 H/ 1160-1199 M) dan Zaman Keemasan Pemerintahan Muwahidun — 684
Pertama: Al-Manshur Al-Muwahidi Adalah Seorang yang Budiman — 686
Abu Yusuf Ya'qub Al-Manshur Al-Muwahidi Terbebas dari Kesalahan-kesalahan Muhammad bin Tumart — 688
Al-Manshur Al-Muwahidi dan Negeri Andalusia — 692
Menghadapi Bani Ghaniah — 692
Siasat Perang Abu Yusuf Ya'qub Al-Manshur — 694
BAGIAN KEEMPAT: PERTEMPURAN ARCH (AL ARAK) YANG FENOMENAL — 696
Pertempuran Arch yang Abadi — 699
Persiapan Perang dan Menyusun Rencana — 700
Pertemuan yang Sudah Ditunggu — 702
Beberapa Hasil Kemenangan dalam Perang Arch — 707
Pertama: Kekalahan yang Menghancurkan Kekuatan Orang-orang Kristen — 707
Kedua: Kemenangan Materil — 708
Ketiga: Kemenangan Spiritual — 709
Keempat: Berbagai Konflik di Internal
Kerajaan-kerajaan Kristen — 709
Kelima: Perjanjian Damai Baru Antara Castille dan Kaum Muslimin — 710
Ulama-Ulama Terkenal pada Zaman Ya'qub Al-Manshur — 710
- Ibnu Rusyd/Averroes (520-595 H/1126-1198 M) — 710
Pengaruh Falsafah Ibnu Rusyd Terhadap Barat — 712
- Muhammad Bin Sa'id Bin Zarqun (502-586 H/1109-1190 M) — 714
- Imam Asy-Syathibi (538-590 H/1144-1194 M) — 714
BAGIAN KELIMA: PERTEMPURAN AL IQAB DAN KEKALAHAN YANG SANG AT PAHIT — 719
An-Nashir Li Dinillah dan Hambatan-hambatan yang Menghadang di Tengah Jalan — 720
Alfonso VIII dan Pemanfaatan Status Quo — 721
Pemerintahan Muwahidun Menghadapi Orang-orang Kristen — 721
Orang-orang Kristen dan Beban Tanggung Jawab Bersama — 722
Pasukan Muwahidun Bergerak Menuju Al-Iqab (Las Navas de Tolossa) — 723
Akibat-Akibat Kezaliman dan Isyarat-Isyarat Kekalahan — 724
Abul Hajjaj Yusuf bin Qadis dan Penggabungan Pasukan Orang-orang Mukmin — 725
Teman Dekat yang Jahat dan Terbunuhnya Abul Hajjaj Yusuf — 727
Rencana An-Nashir Li Dinillah dan Kesalahan-kesalahan — 729
Perang Al-Iqab dan Penderitaan yang Amat Pahit — 730
Hal-hal yang Mengejutkan Sesudah Perang Iqab — 733
Tragedi Bayasa — 733
TragediWabda — 733
Ulama-ulama yang Terkenal di Zaman An-Nashir Li Dinillah — 735
- Ibnu Jubair (540-614 H/1145-1217 M) - 735
- Ibnu Al-Qurthubi (556-611 H/1121-1214 M) - 737
Tragedi Besar dan Runtuhnya Cordova — 740
Tragedi yang Bertubi-Tubi — 741
BAB IX
KERAJAAN GRANADA DAN JATUHNYA ANDALUSIA
BAGIAN PERTAMA: BERDIRINYA PERTAMA KALI KERAJAAN GRANADA — 750
Ibnu Al-Ahmar, Raja Castille, dan Perjanjian Damai yang Nista dan Memalukan — 750
Kemerosotan dan Keruntuhan Sevilla — 752
Granada, Mengapa Dijadikan Konpensasi Perjanjian Damai Oleh Penguasa Castille? — 754
Granada dan Ajal yang Telah Ditentukan — 756
BAGIAN KEDUA: BANI MARIN MEWARISI EMERINTAHAN DINASTI MUWAHIDUN DI MAROKO — 760
BAGIAN KETIGA: YA’QUB AL-MANSHUR AL MARIN DAN PERJUANGANNYA DI ANDALUSIA — 765
Ya'qub Al-Manshur Al-Marin Seorang Pemberani — 765
Andalusia Meminta Bantuan — 766
Sebuah Kemenangan yang Telak — 768
Muhammad bin Al-Ahmar Al-Faqih dan Sebuah Pengkhianatan Besar — 771
Terulangnya Pengkhianatan Ibnu Al-Ahmar Al-
Faqih dan Jatuhnya Pulau Toref — 776
Abu Abdillah bin Al Hakim dan Hal-hal yang Mengecewakan — 778
BAGIAN KEEMPAT: GRANADA MENENTANG
KERUNTUHAN — 781
Kondisi Granada dan Faktor-Faktor Stabilitasnya Selama Kurun Waktu Itu — 781
BAGIAN KELIMA: BERSATUNYA KERAJAAN-KERAJAAN
KRISTEN — 785
BAGIAN KEENAM: KONFLIK DI GRANADA — 790
Granada dan Konflik Keluarga dalam Wilayah
Kekuasaan AI-Ghalib Billah — 791
Ferdinand V Memanfaatkan Konflik dan Perpecahan — 797
BAGIAN KETUJUH: GERAKAN JIHAD MENJELANG JATUHNYA GRANADA — 806
Musa dan Abu Ghassan Memberikan Kesaksian — 811
BAGIAN KEDELAPAN: JATUHNYA GRANADA — 813
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Jatuhnya Granada — 815
Faktor Pertama: Mencintai Dunia — 816
Faktor Kedua: Meninggalkan Jihad fi Sabilillah — 817
Faktor Ketiga: Berkubang dalam Kemaksiatan — 818
BAGIAN KESEMBILAN: NASIB KAUM MUSLIMIN PASCA
KERUNTUHAN GRANADA — 821
Pertama: Gerakan Kristenisasi — 822
Kedua: Gerakan Mengusir Kaum Muslimin — 824
Membuat Dewan Inkuisisi — 824
BAGIAN KESEPULUH: ULAMA ULAMA YANG MASIH HIDUP
DI GRANADA — 835
Syarif Al-Idrisi (49 -560 H/ 110 -1160 M) - 835
Lisanudin bin Al-Khathib (712 -776 H/1313 -1374 M) - 837
Cobaan Ibnu Al-Khathib — 838
Ibnu Bathutah (702-779 H/ 1304 -1377 M) - 839
Ibnu Al-Banna AI-Marakesyi (654 -721 H/1256 -1321 M) — 841
BAB X
ANDALUSIA SEBUAH
TINJAUAN SEJARAH
BAGIAN PERTAMA: SEKILAS TENTANG BERDIR I DAN JATUHNYA BERBAGAI NEGARA DAN PERADABAN — 846
Periode yang Dialami Oleh Kaum Muslimin
dan Perencanaan ke Depan — 852
BAGIAN KEDUA: PERANG KEMARIN DAN PERANG HARI INI — 854
Apakah Kejayaan-Kejayaan Kaum Muslimin Akan Berulang? — 854
Faktor pertama: Umat Islam Itu Tidak Pernah Kalah — 855
Faktor Kedua: Memahami Pertempuran Antara
yang Haq dan yang Batil — 855
BAGIAN KETIGA: HARAPAN KEMENANGAN SELALU ADA — 860
BAGIAN KEEMPAT: PALESTINA KINI, ANDALUSIA KEMARIN — 862
PENUTUP — 867
Kasidah Abul Baqa' Ar-Randi — 869
Tentang Ratapan Pada Andalusia — 869
BIBLIOGRAFI — 871