Dawkins menggunakan istilah "gen egois" sebagai cara untuk mengekspresikan pandangan evolusi berpusat-pada-gen yang menentang pandangan yang terfokus pada organisme dan kelompok, mempopulerkan ide-ide yang dikembangkan pada 1960-an oleh WD Hamilton dan lain-lain. Dari pandangan berpusat-gen, makin terkait secara genetis dua individu, makin masuk akal (pada tingkat gen) bahwa mereka berperilaku kurang egois satu sama lain. Oleh karena itu konsep ini sangat baik untuk menjelaskan banyak bentuk altruisme. Buku ini juga mengenalkan istilah "meme" untuk unit evolusi budaya manusia sebagai analogi untuk gen, menunjukkan bahwa replikasi "egois" demikian juga dapat memodelkan budaya manusia, dalam arti yang berbeda. Memetika telah menjadi subyek banyak penelitian sejak penerbitan buku ini.
Author(s): Richard Dawkins
Edition: 4
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia
Year: 2017
Language: Indonesian
Pages: 402
City: Jakarta
Cover
Daftar Isi
Pengantar Edisi 30 Tahun
Prakata Edisi Pertama
Pengantar Edisi Pertama
Prakata Edisi Kedua
Mengapa Ada Manusia?
Replikator
Gulungan Kekal
Mesin Gen
Agresi: Stabilitas Dan Mesin Egois
Pertalian Gen
Keluarga Berencana
Pertarungan Antargenerasi
Pertarungan Antarjenis Kelamin
Kamu Garuk Punggungku, Aku Garuk Punggungmu
Meme: Replikator Baru
Orang Baik Sampai Duluan
Jangkauan Luas Gen
Epilog Edisi Ulang Tahun Ke-40
Daftar Pustaka
Back Cover