TEORI DASAR DAN FILSAFAT PENDIDIKAN: KAJIAN MODEL DIKOTOMIS SINERGIS

This document was uploaded by one of our users. The uploader already confirmed that they had the permission to publish it. If you are author/publisher or own the copyright of this documents, please report to us by using this DMCA report form.

Simply click on the Download Book button.

Yes, Book downloads on Ebookily are 100% Free.

Sometimes the book is free on Amazon As well, so go ahead and hit "Search on Amazon"

Dalam literatur-literatur ilmu pendidikan, hampir selalu muncul tiga teori utama, yakni teori empirisme, teori nativisme, dan teori konvergensi. Tiga teori ini masing-masing merupakan hasil kajian tiga filsuf, sekaligus psikolog. Bahkan, ada yang berlatar belakang pendidikan dokter. John Locke sebagai pencetus teori empirisme, misalnya, diposisikan sebagai filosof dan pendidik oleh berbagai pihak karena ia berfilsafat dan mengemukakan sejumlah teori pendidikan. Namun, ia pun mengenyam dan menyelesaikan pendidikan kedokteran. Walaupun ilmu pendidikan adalah ilmu terapan yang mendapatkan suplai teori dari disiplin ilmu lain, tetapi literatur-literatur pendidikan umumnya hanya mengkaji tiga teori utama yang telah dikemukakan di atas, yakni teori empirisme, nativisme, dan konvergensi. Oleh karena alasan tersebut, buku ini diberi judul Teori Dasar dan Filsafat Pendidikan. Target utama buku ini adalah mengkaji teori-teori dari berbagai disiplin ilmu dan pandangan filsafat yang sejalan maupun bertentangan dengan teori empirisme, nativisme, dan konvergensi serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Secara khusus, teori-teori dan pandangan-pandangan disiplin ilmu yang dikaji keterkaitannya dengan teori-teori pendidikan, diangkat dari psikologi, sosiologi, dan antropologi. Tentu saja filsafat juga dikaji secara khusus, sesuai judul buku ini. Mengingat amat luasnya wilayah kajian filsafat dan filsafat pendidikan, kajian filsafat di sini dibatasi hanya pada pandangan ontologi tentang manusia, hakikat manusia dalam pandangan filsafat antropologi, serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, secara khusus dikaji pula Pancasila sebagai filsafat pendidilan nasional serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Kajian lintas disiplin ilmu dan pandangan filsafat sebagaimana dikemukakan di atas menyebabkan buku ini dalam hal tertentu mengalami tumpang-tindih dengan buku-buku sosiologi pendidikan, psikologi pendidikan, dan antropologi pendidikan. Meskipun demikian, kekhasan dari buku ini tetap dipertahakan dengan model kajian yang disebut model dikotomis sinergis, sebagaimana telah dikemukakan di atas. Maksudnya, pandangan-pandangan utama yang bertolak belakang dari setiap disiplin ilmu akan dikaji substansi perbedaaannya serta implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan kemudian dikaji kemungkinan menyinergikannya.

Author(s): Anselmus J.E. Toenlioe
Publisher: CV. Multimedia Edukasi
Year: 2021

Language: Indonesian
Pages: 243
City: Malang
Tags: educational theory

KATA PENGANTAR ..........................................................iii
DAFTAR ISI .......................................................................xi
BAB I
JENIS BERPIKIR ....................................................1
A. Berpikir Awam .............................................................. 4
B. Berpikir Ilmiah ............................................................... 5
C. Berpikir Filosofis............................................................. 6
D. Berpikir Religi ............................................................... 8
BAB II
TEORI PENDIDIKAN
A. Pengertian Pendidikan ................................................ 11
B. Komponen Pendidikan ................................................. 16
C. Lembaga Pendidikan .................................................. 18
D. Teori Utama (Grand Theory) Pendidikan ................. 23
E. Teori, Paradigma, dan Isme Pendukung
Teori Pendidikan ........................................................... 29
BAB III FILSAFAT TENTANG MANUSIA DAN PENDIDIKAN
A. Pengertian dan Sistem Fisafat ................................... 58
B. Manusia dalam Pandangan Filsafat ........................ 60
BAB VI FILSAFAT ANTROPOLOGI DAN PENDIDIKAN
A. Makhluk Individu dan Pendidikan ............................... 70
B. Makhluk Sosial dan Pendidikan .................................. 73
C. Makhluk Susila dan Pendidikan................................... 76
D. Makhluk Religi dan Pendidikan .................................. 79
BAB V FILSAFAT PANCASILA DAN PENDIDIKAN
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan
Pendidikan ....................................................................... 84
B. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
dan Pendidikan .............................................................. 87
C. Sila Persatuan Indonesia dan Pendidikan ................. 89
D. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan dan Pendidikan ......................................... 93
E. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
dan Pendidikan ............................................................. 96
BAB VI ARTIKEL OPINI PENDIDIKAN
A. KTSP, Kurikulum yang Tidak Sistematis ...................... 100
B. Sentralisasi Kurikulum dan Evaluasi Belajar .............. 104
C. Kekacauan Paradigma Pendidikan Nasional ......... 109
D. Sekolah dan Mobilitas Sosial ..................................... 114
E. Ujian Nasional dan Mazhab Psikologi ....................... 121
F. Otonomi Guru ............................................................... 125
G. Pendidikan dan Bakat Peserta Didik ....................... 132
H. Fungsionalisasi Sistem Persekolahan .......................... 136
I. UN, Sistem Evaluasi yang Tidak Pedagosis ............. 142
BAB VII KERANGKA DIKOTOMIS-SINERGIS PANDANGAN
PENDIDIKAN: IMPLIKASI DAN APLIKASI.......................... 147
DAFTAR PUSTAKA ............................................................151
PROFIL PENULIS ................................................................243